STFT GKI IZAAK SAMUEL KIJNE RAYAKAN HUT KE-70 DENGAN PENUH SYUKUR DAN SUKACITA

Pendidikan September 21, 2024 0 283 Tambahkan ke Daftar Bacaan

Jayapura, 21 September 2024 - Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) GKI Izaak Samuel Kijne merayakan ulang tahun ke-70 dalam sebuah ibadah syukur yang berlangsung penuh hikmat. Dua alumni dari Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) GKI Izaak Samuel Kijne , Pdt. Amel Waimuri dan Pdt. Chris Abaa, memimpin ibadah yang dihadiri oleh jemaat dan undangan.

Ketua STFT, Pdt. Sientje Latuputty, menyampaikan sambutan yang memuat visi besar bagi pengembangan lembaga pendidikan teologi ini di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya terus membangun kualitas iman dan pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman, serta tetap menjadi berkat bagi masyarakat Papua dan dunia.

Dukungan dari seluruh jemaat GKI di Tanah Papua untuk perayaan Dies Natalis ini sangat luar biasa. Beberapa jemaat menyumbangkan makanan bagi kurang lebih 1.000 orang yang hadir, sementara yang lain memberikan bantuan melalui transfer bank, menunjukkan kebersamaan yang erat di kalangan GKI.

Keikutsertaan para alumni dalam perayaan kali ini juga sangat signifikan. Pdt. John Baransano, yang merupakan salah satu alumni senior, menggalang dana dari para alumni yang hadir, berhasil mengumpulkan dana sebesar 300 juta rupiah. Selain itu, alumni-alumni turut memeriahkan acara ramah tamah dengan suara-suara mereka yang merdu, mempersembahkan pujian yang menghangatkan suasana.

Perayaan Dies Natalis kali ini dihadiri oleh perwakilan dari 61 klasis yang tersebar di seluruh Tanah Papua. Panitia yang diketuai oleh Pdt. Anthon Rumbewas boleh berbangga atas keberhasilan acara yang sudah dimulai dengan berbagai kegiatan sejak Senin lalu.

Sebagai penutup, tak lengkap rasanya perayaan di Tanah Papua tanpa iringan musik dan tarian. Ratusan mahasiswa STFT GKI Izaak Samuel Kijne Jayapura berbaur dengan para alumni dan undangan, menari bersama dalam tarian Yosim Pancar (Yospan) yang dinamis, melambangkan kebersamaan dan sukacita yang tak terhingga.

Tujuh puluh tahun telah dilalui, dan tujuh puluh kali tujuh tahun di depan menanti dengan penuh pengharapan. Selamat berbahagia kampus tercinta, teruslah menjadi berkat bagi Tanah Papua dan dunia.