Skala Pemboman Israel di Gaza 'Tidak Dapat Dibenarkan Secara Moral,' Kata Uskup Agung Canterbury
London, 13 November 2023 — Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, mengeluarkan seruan kuat untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza, menyebut skala pemboman Israel sebagai sesuatu yang "tidak dapat dibenarkan secara moral." Dalam pidato kepresidenannya kepada Sinode Umum Gereja Inggris, Uskup Agung Welby mengungkapkan keprihatinannya atas pembunuhan warga sipil dan kerusakan infrastruktur sipil.
"Walaupun saya yakin bahwa Israel memiliki hak dan kewajiban untuk membela diri, penderitaan warga Palestina yang tidak bersalah dianggap sebagai kesalahan besar," tegas Uskup Agung Canterbury. Ia juga menyoroti bahwa tindakan kejam Hamas tidak dapat dibayar oleh warga sipil Gaza.
Uskup Agung Canterbury baru-baru ini melakukan kunjungan solidaritas ke Yerusalem, di mana ia bertemu dengan para pemimpin Kristen yang bersatu dalam seruan gencatan senjata kemanusiaan. Namun, ketidaksetujuan global terhadap konflik ini terus berlanjut, dengan jumlah korban yang terus bertambah.
"Dalam tiga minggu terakhir, ribuan nyawa tak bersalah di Gaza telah hilang, dan ratusan keluarga masih memohon pembebasan orang yang mereka cintai," katanya dengan nada urgensi.
Uskup Agung Welby mengakui ketidakmampuannya memberikan solusi militer atau politik atas krisis ini, tetapi ia menegaskan bahwa seruan untuk gencatan senjata adalah seruan moral yang harus didengar dan direspons oleh semua pihak.
Pidatonya diakhiri dengan rekaman pesan dari Uskup Agung di Yerusalem, Hosam Naoum, yang menekankan pentingnya mengejar perdamaian dan rekonsiliasi di Tanah Suci. Naoum meminta doa bagi warga Palestina dan Israel, sambil mendesak komunitas global untuk bekerja menuju resolusi damai dan perlindungan warga sipil.
"Ketika kita terus berjuang untuk perdamaian, sekarang kita perlu berpegang pada apa yang kita yakini, karena itulah Tuhan memanggil kita," tambahnya. Seruan ini mencerminkan keprihatinan global atas konflik berkepanjangan di Timur Tengah, dengan harapan agar solusi damai dapat ditemukan dalam waktu dekat. Sumber : Scale of Israel's bombardment of Gaza 'cannot be morally justified', says Archbishop of Canterbury (christiantoday.com)
Apa Reaksi Anda?