RENCANA PENGHAPUSAN STATUS AMAL UNTUK KELOMPOK AGAMA PICU KEKHAWATIRAN BESAR DI KANADA

RENCANA PENGHAPUSAN STATUS AMAL UNTUK KELOMPOK AGAMA PICU KEKHAWATIRAN BESAR DI KANADA

Rencana mencabut status amal dari organisasi keagamaan dan kelompok anti-aborsi di Kanada memicu reaksi keras, terutama dari komunitas Evangelis. Evangelical Fellowship of Canada (EFC) mengungkapkan rasa khawatir mendalam, menyebut bahwa kebijakan ini bisa membawa dampak besar yang menghancurkan bagi organisasi keagamaan dan masyarakat yang mereka layani.

Rekomendasi ini tercantum dalam laporan Komite Keuangan yang diajukan ke Dewan Rakyat pada 13 Desember 2024. Salah satu rekomendasi menyerukan agar pemerintah tidak lagi memberikan status amal kepada organisasi anti-aborsi, sementara rekomendasi lain mengusulkan penghapusan "kemajuan agama" sebagai tujuan amal.

Bagi banyak kelompok agama, ini bukan hanya masalah kebijakan fiskal. Ini adalah ancaman terhadap nilai-nilai fundamental mereka. “Lebih dari 40% organisasi amal di Kanada adalah organisasi berbasis agama. Jika ini terjadi, dampaknya akan mengguncang sektor amal dan orang-orang yang bergantung padanya,” ujar perwakilan EFC.

Rasa khawatir ini juga mencerminkan sisi manusiawi yang lebih dalam. Organisasi keagamaan tidak hanya berdiri untuk memperjuangkan nilai-nilai mereka tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, mulai dari tempat penampungan, makanan, hingga layanan dukungan emosional dan spiritual.

Komunitas pro-agama merasa bahwa rekomendasi ini mencerminkan sikap yang meremehkan peran besar mereka dalam membangun masyarakat. “Ini bukan hanya soal pajak atau laporan keuangan. Ini tentang mencabut nyawa komunitas yang selama ini berusaha menolong yang lemah dan rentan,” tambah seorang pendukung EFC.

Meskipun rekomendasi ini belum tentu diadopsi dalam anggaran federal mendatang, EFC menyebut bahwa ini adalah “alarm awal.” Mereka khawatir jika tidak ada yang menyuarakan penolakan, pemerintah mungkin tergoda untuk melanjutkan usulan ini.

“Saat ini adalah waktu untuk berbicara,” kata EFC. “Jika kita tidak bertindak, kita akan menyaksikan kehancuran perlahan dari nilai-nilai yang kita pegang dan orang-orang yang kita bantu.”

Rekomendasi ini menjadi perdebatan emosional, melibatkan prinsip dasar seperti kebebasan beragama, dukungan sosial, dan dampak kebijakan pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Bagi banyak orang, ini lebih dari sekadar isu fiskal—ini adalah tentang siapa yang kita pilih untuk menjadi sebagai sebuah bangsa.

Sumber : Evangelicals oppose removal of tax status in Canadian proposal | World

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow