DIRJEN BIMAS KRISTEN: "PESPARAWI NASIONAL KE-XIV DI MANOKWARI HARUS LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA"

Dirjen berharap kegiatan Pesparawi ini tidak akan menimbulkan masalah. Dirjen percaya bahwa dengan waktu yang cukup, persiapan dapat dilakukan dengan maksimal untuk mendukung keberhasilan Pesparawi di Papua.

Dirjen juga menyatakan bahwa mereka sangat mengharapkan bantuan dari Bapak Bupati Manokwari sebagai tuan rumah.

Dirjen meminta Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) untuk memberikan laporan tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk menyiapkan acara tersebut pada pertemuan tersebut. “Saya, Bapak Bupati, dan kami semua ingin mendengar persiapan yang dilakukan LPPN, sehingga ketika didapati masalah bisa dicarikan solusi bersama,” kata Dirjen.

Dirjen menyatakan rasa terima kasih atas tanggapan positif dari Bupati dan anggota Pemkab Manokwari. Semoga Pesparawi Nasional di Manokwari membuat orang bangga dan takjub serta meninggalkan kesan yang abadi.

Sebelum kunjungan Dirjen Bimas Kristen, Bupati menyatakan, "Ini adalah kunjungan yang luar biasa untuk memantapkan Manokwari sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional."

Bupati juga menyatakan bahwa Pesparawi Nasional memiliki arti strategis untuk diselenggarakan di Papua. “Pesparawi adalah apresiasi negara terhadap orang Papua,” katanya.

Bupati menyatakan bahwa peristiwa ini akan mendorong pertumbuhan berbagai bidang di Kabupaten Manokwari.

“Izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Ibu Dirjen Bimas Kristen, dan Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) atas kepercayaan mereka untuk menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional ke-XIV tahun 2025 di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

Mereka memastikan bahwa akomodasi yang cukup tersedia bagi seluruh peserta.

Dia menjelaskan, "Beberapa pihak sudah merespon untuk membangun hotel di Manokwari. Selain itu, kami juga akan memaksimalkan fasilitas pemerintahan dan keagamaan yang tersedia."

Bupati menyatakan bahwa Pemkab saat ini menyiapkan fasilitas pendukung di Bandara Rendani untuk menyambut peserta.

Bupati menjelaskan, "Kami di Manokwari juga menyiapkan panitia lokal untuk berkolaborasi dengan Panitia dari Pemprov Papua Barat dan Panitia Pusat terkait aspek penyelenggaraan kegiatan."

Selain itu, dia berharap Pesparawi ini akan berjalan dengan aman dan damai dan meninggalkan legasi yang baik bagi masyarakat Papua. Bagi kami, ini juga adalah kesempatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua dan menjadi strategi untuk percepatan pembangunan di Papua.

Bupati menyatakan bahwa APBD telah disiapkan untuk penyelenggaraan Pesparawi Nasional ini.

Kami masyarakat Manokwari mendoakan agar Tuhan memberkati Bapak Menteri Agama, Ibu Dirjen Bimas Kristen, dan Bapak Kakanwil Kemenag Papua Barat saat menjalankan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara. Dia menyimpulkan, "Kunjungan Ibu akan memotivasi kami untuk melaksanakan Pesparawi di tanah Papua."

Setelah penghormatan, rapat teknis diadakan di ruang rapat bupati yang dipimpin oleh Dirjen dan Bupati. Rapat ini diikuti oleh Luksen Jems Mayor, Kakanwil Kemenag Papua, Pengurus LPPN, LPPD, dan Panitia Daerah, serta anggotanya. Untuk memastikan langkah-langkah nyata untuk persiapan selanjutnya.

Selesai dari kegiatan di Kantor Bupati, Dirjen dan rombongan pergi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, di mana mereka diterima langsung oleh Kakanwil. Setelah itu, mereka mengunjungi Kantor LPPD Papua Barat, yang akan berfungsi sebagai Sekretariat penyelenggaraan Pesparawi Nasional.