Mantan Ibu Negara Rosalynn Carter Tutup Usia pada Usia 96 Tahun, Mengingat Kehidupan dan Warisannya

Mantan Ibu Negara Rosalynn Carter Tutup Usia pada Usia 96 Tahun, Mengingat Kehidupan dan Warisannya

Rosalynn Carter, mantan Ibu Negara Amerika Serikat yang dikenal karena kiprahnya dalam kesehatan mental dan pelayanan kemanusiaan, meninggal dunia pada usia 96 tahun, Minggu, 19 November 2023. Menurut Carter Center, dia meninggal dengan damai di rumahnya, dikelilingi oleh keluarganya, setelah mengalami penurunan kesehatan dan demensia.

Rosalynn, yang menikah dengan mantan Presiden Jimmy Carter selama 77 tahun, meninggalkan warisan yang menginspirasi dalam pelayanan publik dan advokasi kesehatan mental. Kehidupan pernikahannya dianggap sebagai 'kemitraan penuh', dan mereka menikah di Plains Methodist Church pada tahun 1946.

"Rosalynn adalah mitra setara saya dalam segala hal yang pernah saya capai. Dia memberi saya bimbingan dan dorongan yang bijaksana saat saya membutuhkannya. Selama Rosalynn ada di dunia, saya selalu tahu seseorang mencintai dan mendukung saya," kata Presiden Carter.

Sebagai aktivis yang blak-blakan, Rosalynn membuka jalan bagi kantor Ibu Negara untuk digunakan sebagai platform untuk memperjuangkan perubahan dan kesadaran. Dia terlibat dalam berbagai kampanye, termasuk 'Brigade Kacang' yang merevolusi kampanye kepresidenan.

"Dia adalah 'Magnolia Baja' dari Washington, cerdas secara politik dan merupakan aset berharga bagi kepresidenan suaminya," kata wartawan Washington. Rosalynn memiliki suara yang menonjol dalam kehidupan suaminya dan atas nama bangsanya.

Dalam perjuangannya melawan stigma penyakit mental, Rosalynn memilih kesehatan mental dan lansia sebagai kebijakan khasnya. "Saya ingin menghilangkan penyakit mental dan gangguan emosi, untuk memberi tahu orang-orang bahwa tidak apa-apa mengakui memiliki masalah tanpa takut disebut gila," kata Rosalynn.

Rosalynn memegang peranan penting dalam pembentukan Komisi Presiden untuk Kesehatan Mental dan membantu mendorong pengesahan Undang-Undang Sistem Kesehatan Mental pada tahun 1980. Bersama dengan suaminya, mereka membentuk Carter Center di Atlanta setelah masa pemerintahannya.

Ketua kehormatan Komisi Presiden untuk Kesehatan Mental, Rosalynn menulis dua buku, "Membantu Diri Sendiri Membantu Orang Lain" dan "Membantu Seseorang dengan Penyakit Mental," yang membahas penyebab yang dia perjuangkan.

Putranya, Chip Carter, berkata, "Ibunya bukan hanya ibu yang pengasih dan Ibu Negara yang luar biasa, tetapi juga seorang kemanusiaan yang hebat. Kehidupan pelayanan dan belas kasihnya adalah contoh bagi semua orang Amerika."

Kehidupan Rosalynn Carter akan terus menginspirasi dan mendorong perempuan dalam politik dan semua lapisan masyarakat. Dampak dari kehidupan pelayanannya yang setia akan terus bergejolak di seluruh negeri dan dunia, memberikan dorongan baru bagi upaya pemahaman dan penanganan kesehatan mental di masyarakat.

Sumber : Former First Lady Rosalynn Carter Passes Away at 96, Remembering Her Life and Legacy - Meg Bucher (christianheadlines.com)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow