Penyerahan DIPA Kementerian Agama Tahun 2024: “Mempercepat Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan”
Jakarta (DBK) --- Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, dan 11 orang pimpinan unit Eselon I di lingkungan Kementerian Agama RI. Acara berlangsung pada Selasa (05/12) di Jakarta.
Pada acara tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja oleh para pimpinan unit Eselon I Pusat Kemenag. Menteri Agama, akrab disapa Gus Men, mengingatkan bahwa anggaran yang diberikan adalah milik rakyat, dan penggunaannya harus sepenuhnya berorientasi kepada kepentingan rakyat.
Gus Men menekankan pentingnya pelaksanaan DIPA 2024 dengan disiplin, tepat sasaran, transparan, dan akuntabel, untuk mencegah penyelewengan dan tindakan koruptif. Ia berharap agar tidak ada kabar penyalahgunaan anggaran di Kemenag, mengingat Kemenag merupakan satu-satunya kementerian yang menyandang nama Agama, dengan beban berat pertanggungjawaban atas nilai agama.
"Sifat koruptif, penyimpangan, sama sekali tidak mencerminkan nilai agama," ujar Gus Men.
Menag memberikan apresiasi kepada seluruh unit kerja yang telah bekerja keras dan cerdas, bahkan mendapatkan pengakuan di luar Kemenag. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi luar biasa dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan.
"Penghargaan jadi bukti bagaimana kerja Bapak Ibu sekalian dihargai dan diapresiasi oleh publik, ini hal luar biasa. Saat ini Kemenag diperhitungkan. Terima kasih atas dedikasi luar biasa, semoga ini bisa dipertahankan," ungkapnya.
Gus Men juga mengajak untuk fokus pada program prioritas dan legacy pada tahun 2024, dengan perencanaan yang baik dalam penganggarannya. Ia menekankan agar tidak terlalu banyak melakukan revisi anggaran, karena hal tersebut dapat mencerminkan ketidaksiapan dalam perencanaan.
Dalam penutupannya, Gus Men mengingatkan agar penyerapan anggaran belanja kegiatan sudah dilakukan sejak Januari, sehingga tidak ada kegiatan yang menumpuk di akhir tahun. Ia berharap agar pelaksanaan DIPA dapat diselesaikan sebelum akhir triwulan ketiga.
Menurut laporan Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp74 triliun. Terjadi peningkatan sebesar 2,6% atau sekitar Rp1,6 triliun dibanding tahun sebelumnya. Rinciannya, Rp62,3 triliun untuk program pendidikan, dan Rp11,7 triliun untuk program keagamaan.
Acara penyerahan DIPA Kemenag 2024 juga dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Staf Khusus, dan Staf Ahli Kementerian Agama.
Apa Reaksi Anda?
