UNTUK MEMBANTU PROSES SERTIFIKASI GURU MATA PELAJARAN NON-PAK, DITJEND BIMAS KRISTEN SELESAI NASKAH AKADEMIK LINEARITAS MATA PELAJARAN KEAGAMAAN

Kementerian Agama Januari 16, 2024 0 176 Tambahkan ke Daftar Bacaan

Selasa, 16 Januari 2024, pukul 12:41:06

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama mengadakan Rapat Koordinasi Finalisasi Naskah Akademik Linearitas antara Mapel Keagamaan di Millennium Hotel Sirih Jakarta pada tanggal 15–16 Januari 2001.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Jeane Marie Tulung, didampingi oleh Direktur Pendidikan Kristen Sudirman Simanihuruk. Para rektor, ketua, dan kepala biro dan bagian dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) yang didirikan oleh Ditjen Bimas Kristen turut hadir.

Dirjen meminta rektor, ketua, kabiro, dan kabag PTKKN untuk membantu guru-guru mata pelajaran (mapel) non-Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah binaan Ditjen Bimas Kristen untuk mengikuti program sertifikasi guru.

Dirjen menyatakan bahwa pertemuan ini adalah finalisasi, yang berarti ada progres ada proses yang sudah dikerjakan sebelumnya untuk diselesaikan. Untuk diakui sebagai rumpun PAK, guru mapel yang mengajar mata pelajaran seperti Pengetahuan Alkitab, Etika Kristen, Sejarah Gereja / Suci, Dogmatika, Hermeneutika, dan Misiologi harus menyelesaikan studi naskah akademik. Persyaratan ini akan ditetapkan dalam undang-undang.

"Saya minta kita bekerja sama melihat hasil penyusunan naskah akademik mapel non PAK yang sebelumnya sudah disusun oleh ahli/pakar keilmuan yang ditunjuk Ditjen Bimas Kristen sesuai dengan sistematika penyusunan yang berlaku", kata Dirjen. "Saya berharap kita bekerja cepat agar kualitas layanan pada Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen dapat ditingkatkan," kata Dirjen. Setelah arahan Dirjen, Direktur PAK memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memberikan masukan

"Saya tidak meragukan kualitas Bapak, Ibu, sekalian dalam menyelesaikan naskah akademik ini," katanya.

Harun Y. Natonis, Rektor IAKN Kupang, memberikan dukungan kepada para peserta rapat, mengatakan, "Kebutuhan yang paling mendesak adalah kita harus menolong teman-teman guru non PAK untuk ikut sertifikasi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan." Saya akan memberi Anda contoh mapel Etika Kristen yang saya yakini dan dapat membuktikan bahwa itu termasuk dalam rumpun PAK, "pungasnya."

Tim HUMAS DBK