DIREKTORAT JENDERAL BIMAS KRISTEN PERLUAS KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN LEMBAGA DI THAILAND
Bangkok, (DBK)—Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama melanjutkan kerjasama internasional dengan pimpinan lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan di Thailand.
Ini adalah hasil dari kunjungan Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung ke Thailand selama empat hari, dari 20 hingga 23 Mei 2024.
Di bidang pendidikan tinggi, Ditjen Bimas Kristen bekerja sama dengan IAKN Manado untuk menandatangani MoU dengan Seminar Teologi Methodist (MTS) di Thailand. Bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat internasional adalah semua topik kerja sama ini.
Mengunjungi International Community School (ICS) yang terletak di wilayah The Park Land Alley, Bang Na Nuea, Bang Na, Bangkok 10260, Thailand, menawarkan peluang kerja sama di bidang pendidikan dasar dan menengah. ICS adalah sekolah Kristen swasta yang didirikan pada tahun 1993 oleh organisasi nirlaba. Kampus Bangna, yang didirikan pada tahun 2004, memiliki sekitar 1800 siswa dari tingkat dasar hingga menengah atas.
Pemimpin dan pengurus ICS menerima Dirjen dan rombongan. Kemudian, diskusi tentang peluang kerja sama antara ICS dan lembaga pendidikan Kristen di Indonesia dimulai.
Agenda kunjungan tampaknya sangat padat. Dirjen dan rombongan mengunjungi Evangelical Fellowship of Thailand (EFT) setelah bekerja sama dalam bidang pendidikan. EFT adalah aliansi evangelis nasional di Thailand dan anggota Aliansi Injili Dunia. Kelompok ini terdiri dari lebih dari 3.000 gereja evangelis, berbagai organisasi parachurch, dan yayasan, dan merupakan salah satu dari lima kelompok Kristen yang diakui secara hukum oleh pemerintah Thailand.
Rencana kerjasama bidang pelayanan antara gereja-gereja di Thailand dan Indonesia dibuat setelah pertemuan dengan pengurus EFT.
Wisata berikutnya adalah ke Gereja Ladravang dan Nongchok di Bangkok.
Dirjen dan rombongan disambut oleh pimpinan jemaat Mr. Oracja Kosangarkuk di Gereja Methodist Ladravang, yang berdiri 30 tahun lalu. Di Gereja Nongchok, Mr. Mordr Paolo, pimpinan sidang jemaat, juga menyambutnya.
Salah satu topik pembicaraan yang menarik adalah "Mahasiswa Internasional", di mana sejumlah pendeta dan dosen dari Thailand tertarik untuk mengejar pendidikan PTKKN di Indonesia.
Mereka yang mendampingi Dirjen termasuk Olivia C Wuwung, Rektor IAKN Manado, Santi Kalangi, Kasubdit Pendidikan Menengah, Anita Inggrith Tuela, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dan Wolter Weol, Direktur Pasca Sarjana.
Apa Reaksi Anda?