BENTROKAN AKTIVIS ANTI-ISRAEL DENGAN POLISI DI DEKAT DNC, LEBIH DARI 70 ORANG DITANGKAP

Chicago, AS - Ketegangan memuncak saat aktivis anti-Israel terlibat bentrokan dengan polisi di dekat lokasi Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago, menyebabkan lebih dari 70 orang ditangkap. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa mil dari tempat Wakil Presiden Kamala Harris secara resmi diumumkan sebagai calon presiden Partai Demokrat.

BENTROKAN AKTIVIS ANTI-ISRAEL DENGAN POLISI DI DEKAT DNC, LEBIH DARI 70 ORANG DITANGKAP

Chicago, AS - Ketegangan memuncak saat aktivis anti-Israel terlibat bentrokan dengan polisi di dekat lokasi Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago, menyebabkan lebih dari 70 orang ditangkap. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa mil dari tempat Wakil Presiden Kamala Harris secara resmi diumumkan sebagai calon presiden Partai Demokrat.

Insiden tersebut dimulai ketika para demonstran berkumpul di luar Konsulat Israel di Chicago pada Selasa malam untuk memprotes dukungan Amerika Serikat terhadap Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza. Menurut laporan Chicago National Lawyers Guild, demonstrasi yang awalnya damai berubah menjadi konfrontasi setelah beberapa pengunjuk rasa mencoba menerobos barisan polisi. Bentrokan fisik pun tak terhindarkan, dengan beberapa pengunjuk rasa melemparkan tanda dan menghadapi petugas.

Salah satu kelompok yang disebut sebagai penggerak utama aksi ini, Behind Enemy Lines, diduga memiliki afiliasi dengan organisasi teroris. Kelompok tersebut mengiklankan rencana untuk "Menutup DNC untuk Gaza" di media sosial, dengan maksud mengekspresikan penolakan terhadap kebijakan AS yang dianggap pro-Israel.

Dalam respon terhadap penangkapan yang dilakukan polisi, Behind Enemy Lines mengklaim bahwa para aktivis mereka telah "ditangkap secara brutal" oleh apa yang mereka sebut sebagai "preman" dari Wali Kota Chicago Brandon Johnson. Kelompok ini juga menuduh polisi melindungi "penjahat genosida" di dalam DNC.

Jurnalis independen, Andy Ngo, membagikan rekaman yang menunjukkan aktivis membakar bendera Amerika dan meneriakkan slogan "Free Palestine!" di tengah demonstrasi. Beberapa video lain yang beredar di media sosial menunjukkan bentrokan antara demonstran dan polisi, dengan beberapa aktivis melemparkan makian melalui megafon saat penangkapan berlangsung.

Konsulat Jenderal Israel untuk wilayah Midwest dalam pernyataannya mengungkapkan keterkejutan atas kekerasan yang terjadi. "Ini sama sekali bukan aksi damai dan bertentangan dengan semangat DNC," sebut pernyataan tersebut. Konsulat juga menegaskan bahwa aksi ini tidak mencerminkan mayoritas warga Amerika yang berdiri teguh mendukung Israel.

Konsulat juga mengkritik Wali Kota Chicago, Brandon Johnson, yang dianggap gagal menunjukkan dukungan kepada komunitas Yahudi di Chicago. Johnson diketahui mengizinkan panggung dan sistem suara dipasang oleh aktivis anti-Israel untuk mendukung aksi protes selama DNC berlangsung.

Sementara itu, pada hari kedua DNC, otoritas keamanan setempat dan Dinas Rahasia AS sempat menyelidiki ancaman bom di beberapa hotel di kawasan Near West Side. Setelah dilakukan investigasi, ancaman tersebut dinyatakan tidak kredibel.

Situasi keamanan di Chicago tetap dipantau secara ketat oleh pihak kepolisian, dengan fokus utama pada pengamanan selama pelaksanaan DNC. "Kami berterima kasih kepada seluruh petugas penegak hukum yang bekerja keras menjaga keselamatan seluruh warga Chicago selama DNC ini," tambah pernyataan dari Konsulat Israel.

Sumber : Anti-Israel activists clash with police near DNC; 70 arrested | U.S. (christianpost.com)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow