Direktur Urusan Agama Kristen Serukan Transparansi dan Pertanggung Jawaban dalam Penyerahan Bantuan Gereja Tahun 2023 di Jayapura

"Kerjasama yang Baik: Perwakilan 15 Gereja di Jayapura Teken Perjanjian Kerja untuk Pemanfaatan Dana Bantuan"

Jayapura, 10 November 2023 - Dalam acara Penyerahan Bantuan Gereja Tahun Anggaran 2023 di Jayapura, Direktur Urusan Agama Kristen, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pd.K., menekankan pentingnya transparansi dan pertanggung jawaban dalam melaksanakan tugas-tugas terkait penerimaan bantuan. Acara ini juga menjadi momentum penandatanganan perjanjian kerja antara pihak-pihak terlibat.

Dalam sambutannya, Direktur Amsal Yowei menjelaskan bahwa setiap tugas, sekecil apapun, harus dilakukan dengan transparan dan harus dipublikasikan. Ia menyoroti pentingnya pertanggung jawaban sebagai penerima bantuan, bukan hanya dalam hal besarnya bantuan yang diterima, tetapi manfaat dan dampaknya bagi gereja. Dan bantuan ini diberikan kepada semua Provinsi di Indonesia, salah satunya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua.

"Permohonan yang dikirim ke Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen akan dijawab. Namun, setelah dijawab, tanggung jawab sebagai penerima bantuan perlu dijunjung tinggi. Mari kita menjalankan kerjasama yang baik dan bertanggung jawab dalam mengelola dana yang telah diberikan," tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag, dan Kepala Bidang Urusan Agama Kristen, Pdt. Tonny Denny Sahertian, S.Si, M.Pd.K. Turut hadir pula perwakilan dari 15 gereja penerima bantuan, seperti Gereja Bethel Papua, Jemaat Sanctuary Christ Kingdom Center, dan Gereja Pantekosta Serikat Indonesia Jemaat Imanuel, dan Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV

Pada kesempatan tersebut, perwakilan gereja yang hadir sepakat untuk menandatangani perjanjian kerja sebagai bentuk komitmen dalam pengelolaan bantuan yang mereka terima. Hal ini menunjukkan keseriusan para penerima bantuan dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.

Pdt. Tonny Denny Sahertian menambahkan, "Pertanggung jawaban bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga cerminan integritas kita dalam melayani masyarakat. Semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan bermanfaat dan tepat sasaran."

Dengan semangat kerjasama yang baik dan tekad untuk bertanggung jawab, diharapkan bahwa bantuan yang disalurkan kepada gereja-gereja di Jayapura dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat dalam memperkuat kehidupan rohani mereka.