MAHASISWA STFT GKI HADIRI PERAYAAN 110 TAHUN MASUKNYA INJIL DI SKOUW

Jayapura, 14 September 2024 – Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) GKI Izaak Samuel Kijne, yang berada di bawah perwalian Pdt. Amel Waimuri dan Dr. Uwe Hummel, turut serta dalam perayaan 110 tahun masuknya Injil di Skouw. Para mahasiswa, termasuk penghuni Asrama Putri Unit 1, menghadiri ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Hiskia Rollo dan Dr. Uwe Hummel. Dalam ibadah tersebut, para mahasiswa mempersembahkan sebuah lagu pujian yang menambah suasana syukur dan sukacita.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah drama yang dibawakan oleh pemuda jemaat Skouw. Drama ini menggambarkan perjalanan 110 tahun yang lalu, ketika Injil pertama kali diperkenalkan di Skouw, hingga hari ini. Drama tersebut menyoroti perjuangan Ondoafi (Kepala Suku) Barite Ante Rollo yang secara aktif mengundang Penginjil Jakob Agustinus Nanulaita dari negeri Booy, Pulau Saparua, untuk menyeberang ke Skouw dan membawa Injil dengan perahu layar.

Drama tersebut menggambarkan bagaimana Barite Ante Rollo menghadapi tantangan dari sukunya sendiri yang menolak kehadiran penginjil karena dianggap melawan kepercayaan leluhur yang saat itu disembah. Namun, Ondoafi Rollo menawarkan pendekatan yang bijak dengan mengajukan keluarganya sebagai contoh pertama untuk mempelajari ajaran Kristus. Jika ajaran tersebut dapat membawa perubahan positif dalam hidup mereka, maka masyarakat Skouw lainnya akan ikut serta. Sejarah membuktikan, masyarakat Pesisir Skouw kemudian menerima Injil dan menjadikannya sebagai jalan hidup.

Hingga kini, keturunan Barite Ante Rollo melanjutkan warisan kepemimpinan, baik di gereja maupun di masyarakat. Generasi keempat, seperti Pdt. Hiskia Rollo di bidang gerejawi, dan Bpk. Abisai Rollo yang menjabat sebagai Ketua DPRD, menjadi teladan kepemimpinan yang kuat.

Keturunan Penginjil Nanulaita juga tetap dihormati di Skouw. Pada kesempatan ini, mereka diundang secara khusus untuk memotong kue HUT, sebuah simbol penghargaan atas peran mereka dalam sejarah Injil di wilayah ini.

Perayaan ini berlangsung dengan penuh kasih dan syukur, mengingatkan kita bahwa ketika pemimpin masyarakat dan gereja bersatu, akan tercipta kedamaian dan kesejahteraan yang melimpah.

Sumber : STFT IS KIJNE