DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT (DITJEN BIMAS) KRISTEN MENGADAKAN IBADAH RUTIN UNTUK ASN PADA AWAL MINGGU KERJA DI JAKARTA (DBK).

Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Bimas Kristen mengadakan ibadah rutin di awal minggu kerja di Gedung Kementerian Agama (Kemenag) RI, MH Thamrin Lantai 10, Senin (27/5/2024).

Ps. Steven Hutabarat dari Gereja Kasih Anugerah—City Blessing Depok melakukan ibadah ini dengan Firman Tuhan berjudul “Berpihak pada Kebenaran,” yang diambil dari kitab Yesaya 5:20–24.

Dalam khotbahnya, Pak Steven Hutabarat menekankan betapa pentingnya untuk memilih hidup dalam kebenaran dibandingkan dengan kejahatan. Dia mengatakan bahwa prinsip kebenaran dan kejahatan tidak dapat dikompromikan, sehingga setiap orang harus membuat keputusan sendiri.

Ps. Steven mengimbau seluruh anggota ASN untuk mengejar kebenaran dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di rumah.

"Pada prinsipnya, kejahatan dan kebenaran tidak dapat dikompromikan; kita diberi pilihan untuk hidup dalam kebenaran atau kejahatan. Oleh karena itu, kita harus memilih di pihak yang mana? Apakah Anda memilih tindakan kejahatan atau kebenaran? Ps. Steven menyatakan, "Sebagai ASN, kita dilatih untuk disiplin."

Selain itu, dia menjelaskan bahwa perbedaan antara orang yang cerdas, cerdas, dan bodoh dapat dilihat dari cara mereka memilih kebenaran: "Orang yang cerdas dan cerdas akan memilih dalam kebenaran, sedangkan orang yang bodoh cenderung memilih sebaliknya." Selain itu, dia menyatakan, "Dalam kebenaran, Tuhan yang akan membela, melindungi, dan menjaga kita."

Setelah khotbahnya berakhir, dia membahas tiga hal penting yang perlu diketahui tentang berpihak pada kebenaran: 1. Berdiri dan berpihak pada kebenaran (Yohanes 19:11) 2. Keberanian dan ketegasan diperlukan untuk berpihak pada kebenaran (Matius 5:37). Di akhir zaman, Domba dan Kambing akan terpisah (Matius 25:32-33).

Seluruh ASN Ditjen Bimas Kristen diharapkan mendapatkan inspirasi dan motivasi dari kegiatan ibadah ini untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan integritas dan keberanian untuk selalu berpihak pada kebenaran.