YAYASAN BENGKEL KERJA PAPUA, MEMBANGUN HARAPAN MELALUI TEKNOLOGI

YAYASAN BENGKEL KERJA PAPUA, MEMBANGUN HARAPAN MELALUI TEKNOLOGI

Papua, wilayah yang kerap dimaklumi karena keterbatasan infrastruktur dan akses teknologi, kini menghadirkan harapan baru. Yayasan Bengkel Kerja Papua, didirikan oleh Reinhart Ramandei dan Merlin Rumbarar, muncul sebagai jawaban atas keprihatinan terhadap minimnya pengetahuan teknologi di daerah ini.

Menghapus Batasan, Membuka Kesempatan

Sejak 2006, Reinhart Ramandei mengajarkan keterampilan komputer kepada remaja di Gereja Kristen Injili Tanah Papua. Namun, dengan berakhirnya kegiatan Camp Remaja di tahun 2017, Reinhart dan Merlin bertekad untuk membawa pelatihan ini ke seluruh penjuru Papua. Pelatihan pertama diadakan di Kampung Sauri, Distrik Oridek, Biak Timur, dengan peserta lebih dari 100 orang.

Langkah Kecil dengan Dampak Besar

Kemampuan mengoperasikan komputer mungkin tampak sederhana, tetapi keterampilan ini bisa mengubah hidup. Bayangkan seorang anak desa yang mendapatkan kesempatan belajar komputer; ketika melanjutkan studi ke kota besar, mereka tidak akan merasa minder. Mereka memiliki bekal yang sama dengan anak-anak kota lainnya, siap bersaing dan percaya diri.

Kegiatan Seirama dengan Tuntutan Zaman

Yayasan Bengkel Kerja Papua selalu menyesuaikan program dengan tuntutan zaman, namun tetap menanamkan nilai-nilai religius. Dengan demikian, setiap individu yang terlibat mendapatkan manfaat, motivasi, dan prestasi yang lebih baik.

Mengabdi untuk Mencerdaskan Bangsa

Yayasan ini tak hanya mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa, tetapi juga memperkuat pelayanan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua. Dengan meningkatkan kapasitas SDM Gereja, kualitas hidup masyarakat Papua pun diharapkan semakin baik.

Resmi Berdiri dengan Dedikasi Tinggi

Pada 2021, Yayasan Bengkel Kerja Papua resmi berdiri dengan Akta No.: 28  26 Juli 2021 dan SK MenHukHam  AHU-0023619.AH.01.12. Tahun 2021 Tanggal 27 Juli 2021. Hingga kini, yayasan ini telah memberikan pelatihan komputer gratis kepada 18.566 orang tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang.

Misi Berkelanjutan

Semua pelatihan diberikan gratis, dengan biaya operasional berasal dari saku pribadi pendiri serta donatur yang peduli. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Yayasan Bengkel Kerja Papua terus berjuang membangun harapan melalui teknologi, memastikan setiap anak Papua memiliki kesempatan yang sama untuk masa depan yang lebih cerah.

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow