WARGA ISRAEL TIDAK SETUJU - BADAN BANTUAN DAN PEKERJAAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (UNRWA)

Oleh STAF JERUSALEM POST, 8 JANUARI 2024 20:35, Diperbarui: 8 JANUARI 2024 21: 37

Dalam sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Panel, hanya 5% orang Israel yang percaya UNRWA melakukan tugasnya dengan baik, menurut survei. 

76% Project, orang Israel sangat tidak setuju tentang Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA). Survei tersebut melibatkan 503 orang dari komunitas Yahudi di Israel dan menekankan keyakinan umum bahwa UNRWA gagal melaksanakan peran resminya sebagai penyedia layanan sosial di Tepi Barat dan Jalur Gaza. 

Hasil utama dari survei adalah bahwa hanya 5% orang Israel percaya bahwa UNRWA melakukan tugasnya secara efektif.

Pengungkapan tentang keterlibatan personel UNRWA dalam pembantaian Hamas dan hubungan mereka dengan teroris Jihad Islam telah meningkatkan sentimen ini.

Pengungkapan ini telah membuat 71% orang Israel percaya bahwa peristiwa baru-baru ini menunjukkan sifat asli UNRWA, bukan sesuatu yang aneh. Penanganan pemerintah Israel atas perilaku UNRWA menambah ketidakpuasan publik Israel.

Hampir setengahnya, 45%, menetapkan nilai yang gagal untuk pengelolaan masalah pemerintah, dan 27% lainnya menetapkan nilai yang hampir tidak lulus. Survei ini menggali lebih dalam aspek-aspek bermasalah dari operasi UNRWA. 

Misalnya, 76% orang Israel mendukung penghapusan UNRWA dari Jalur Gaza pasca perang, seperti yang diusulkan oleh Kementerian Luar Negeri. 

76% warga Israel mendukung penghapusan UNRWA Selanjutnya, sementara 85% menganggap Hamas bertanggung jawab atas situasi saat ini, ini diikuti oleh Otoritas Palestina, 79%, UNRWA, 75%, dan negara-negara Barat yang mendanai UNWRA, 69%.

Dr. Einat Wilf, mantan MK, dan peneliti masalah UNRWA, mengomentari hasil tersebut, menyatakan bahwa keberadaan UNRWA yang berkelanjutan melanggengkan konflik dan membebaskan organisasi teroris Palestina dari tanggung jawab sipil. 

"Sayangnya, meskipun kesadaran publik meningkat akan bahaya yang terkait dengan pemeliharaan UNRWA, faksi-faksi tertentu dalam pemerintahan Israel dan lembaga keamanan terus memandang UNRWA sebagai hal yang penting, meskipun hanya dalam memberikan bantuan," kata Wilf. 

"Namun, pemahaman yang komprehensif mengungkapkan bahwa UNRWA memiliki dua peran penting:

1.      melanggengkan konflik dengan menumbuhkan gagasan' pengungsi terus-menerus 'dan        mengadvokasi'kembalinya',

2.      membebaskan organisasi teroris Palestina dari tanggung jawab apa pun atas penduduk sipil, memungkinkan mereka untuk fokus hanya pada menyerang orang Israel. Akibatnya, menjadi jelas bahwa tidak perlu mencari pengganti organisasi.

Survei tersebut mengubah perspektif publik Israel tentang UNRWA, menunjukkan bahwa mereka khawatir tentang peranannya dalam konflik regional dan dampaknya terhadap keamanan Israel. Perubahan ini dapat berdampak pada kebijakan dan hubungan internasional di wilayah tersebut.

Sumber Berita : https://www.jpost.com/israel-news/article-781311