KETUA BP YPK SERAHKAN KEBUTUHAN SEKOLAH YPK KEPADA PEMKAB BIAK NUMFOR
Biak, 12 September 2024 – Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di Tanah Papua, Joni Betaubun, secara resmi menyerahkan seluruh kebutuhan sekolah-sekolah YPK kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor. Penyerahan tersebut dilakukan saat apel akbar keluarga besar YPK yang berlangsung di lapangan upacara SMK YPK 2 Biak, dan diterima langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Biak, Zackharias L. Mailoa, pada Kamis, 12 September 2024.
Dalam sambutannya, Joni Betaubun menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada Pemkab Biak Numfor atas perhatian dan dukungan yang terus diberikan kepada sekolah-sekolah YPK di wilayah tersebut.
“Kami dari BP YPK sangat berterima kasih kepada Ibu Penjabat Bupati dan jajaran Pemkab Biak Numfor yang telah memberikan perhatian lebih kepada sekolah-sekolah YPK,” ungkap Betaubun.
Betaubun juga menekankan bahwa keberadaan YPK diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 tentang Otonomi Khusus Jilid 2 dan Peraturan Pemerintah Nomor 106 tentang Yayasan Pelopor Pendidikan. Ia menegaskan bahwa ada porsi khusus YPK dalam pendanaan Otonomi Khusus (Otsus), mengingat sekolah-sekolah YPK banyak menampung anak-anak asli Papua yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
"Jika kita ingin mencari anak-anak asli Papua, mereka ada di sekolah-sekolah YPK, yang menjadi tempat bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan meskipun dengan keterbatasan ekonomi," tambah Betaubun.
Sementara itu, Plh. Sekda Biak, Zackharias L. Mailoa, dalam sambutannya menegaskan bahwa tanggung jawab terhadap YPK bukan hanya menjadi urusan BP YPK, tetapi juga pemerintah daerah. Ia mengungkapkan komitmen Pemkab Biak Numfor untuk bekerja sama dengan pihak sekolah yayasan guna menindaklanjuti berbagai usulan yang disampaikan.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan PSW YPK agar kebutuhan dan usulan dari sekolah-sekolah YPK dapat kami tindaklanjuti sesuai dengan kemampuan daerah,” kata Mailoa.
Mailoa menambahkan bahwa Pemkab Biak Numfor terus berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada sekolah-sekolah YPK, mengingat Kabupaten Biak Numfor memiliki jumlah sekolah YPK terbanyak di Tanah Papua. Menurutnya, YPK harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan pendidikan di kabupaten tersebut.
"Apalagi dengan kehadiran Ketua BP YPK, ini menjadi komitmen bersama bahwa YPK harus berada di garda terdepan dan diutamakan," tegasnya.
Terkait dengan isu penarikan guru-guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang selama ini mengabdi di sekolah yayasan untuk dialihkan ke sekolah negeri, Mailoa menegaskan bahwa Pemkab Biak akan memastikan hal tersebut tidak terjadi di YPK.
"Meski regulasi pemerintah pusat menyatakan demikian, kami akan tetap mengutamakan kebutuhan sekolah yayasan, khususnya YPK," pungkasnya.
Apa Reaksi Anda?
