WARGA AGANDUGUME DAN LAMBEWI MENDAPAT AIR PDAM DARI YAPMI

Pelayanan Kasih Januari 31, 2024 0 183 Tambahkan ke Daftar Bacaan

Penulis :Suara Papua, 31 Jan 2024, 11:59 WP

Tim YAPMI membagikan sarana air bersih kepada warga distrik Agandugume dan Lambewi, kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa waktu lalu. (Dok. YAPMI)

Jayapura, SUARAPAPUA.com—Yayasan Papua Mandiri (YAPMI) berduka atas kondisi warga di distrik Agandugume dan distrik Lambewi, kabupaten Puncak, provinsi Papua Tengah, akibat kekeringan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Untuk menunjukkan perhatian mereka, pengurus YAPMI menawarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan tanaman obat. Mereka juga membangun fasilitas air bersih untuk warga di dua distrik tersebut.

Menurut Victori Wenda, Divisi Humas YAPMI, korban kekeringan tahun lalu di distrik Agandugume dan distrik Lambewi telah menerima fasilitas air bersih, termasuk filter air minum dan jerigen lipat. "Kegiatan yang dilakukan oleh YAPMI beberapa waktu lalu itu merupakan tindaklanjut dari evaluasi yang dilakukan oleh YAPMI bersama Yayasan Save the Children Indonesia pada tahun lalu dalam respons darurat bencana kekeringan di wilayah terdampak bencana, yakni distrik Agandugume dan distrik Lambewi

"Sumber air yang jernih terletak jauh dari pemukiman warga, banyak warga yang menderita kesakitan tidak tertolong karena letak kampung yang jauh dari fasilitas kesehatan masyarakat seperti Puskesmas," kata Victori.

Tim YAPMI membagikan sarana air bersih kepada warga distrik Agandugume dan Lambewi, kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa waktu lalu. (Dok. YAPMI)

Hasilnya, YAPMI kemudian membangun fasilitas air minum dengan 49 filter air portabel produk Nasava dan 600 jerigen lipat untuk mengambil air.

YPMI juga merekrut empat relawan dari dua distrik tersebut. "Kami merekrut beberapa anak-anak dari distrik Agandugume dan Lambewi sebagai relawan." Ini sebagai cara untuk memberikan kekuatan kepada putra daerah. Victori menjelaskan bahwa empat relawan tersebut dilatih untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di dua distrik yang terkena dampat kekeringan tahun lalu. Mereka diberikan bahan kesehatan seperti PHBS, P3K, dan tanaman obat, serta instruksi untuk memasang dan memperbaiki filter air minum selama beberapa hari sebelum dikirim ke lokasi tujuan. “Setelah mereka tiba di Agandugume, mereka mulai dari puskesmas Agandugume memberikan penyu

Dengan filter air seadanya ini, YAPMI berharap dapat ditempatkan di tempat umum untuk memberikan akses air bersih kepada semua orang. "Tentunya itu perlu dirawat dengan baik supaya bertahan lama. Kemudian materi-materi kesehatan yang diberikan dalam penyuluhan dimengerti dan dilaksanakan dengan baik supaya bermanfaat bagi masyarakat setempat baik dalam situasi darurat maupun dalam kehidupan sehari-hari di sana."

Masyarakat di distrik Agandugume dan Lambewi menyambut tim YAPMI dengan senang hati. Mereka juga berterima kasih kepada YAPMI atas perhatian mereka terhadap penyuluhan kesehatan dan bantuan langsung dengan fasilitasnya. Warga Agandugume dan Lambewi, yang hampir setiap tahun dilanda bencana kekeringan, sangat mendapat manfaat dari materi penyuluhan dan bantuan sarana tersebut.

Sebelumnya, pada Agustus 2023, tim respons darurat YAPMI membantu warga Agandugume yang terkena dampak kekeringan, embun beku, dan banjir yang terjadi pada Juni 2023.

Selain bantuan logistik dan obat-obatan, tim YAPMI juga melakukan penilaian penanganan bencana kekeringan dan elemen pelayanan lainnya.