REFLEKSI PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA: 52.793 KASUS DI PAPUA, JALAN SATU-SATUNYA UNTUK MENGATASINYA "TAKUT TUHAN"
Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2023, tidak hanya menjadi momen untuk mengenang mereka yang terkena HIV/AIDS, tetapi juga sebagai panggilan untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan solidaritas dalam upaya mengatasi pandemi ini. Data yang baru dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua menunjukkan bahwa jumlah kasus HIV/AIDS mencapai 52.793 per 30 September 2023. Angka ini bukanlah kejadian biasa, melainkan sebuah tantangan luar biasa yang memerlukan perhatian serius dan tindakan konkret dari semua pihak.
Perlu diakui bahwa Provinsi Papua menjadi salah satu fokus utama dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia. Sebagai tanggapan terhadap situasi ini, kolaborasi harus diperkuat antara pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan elemen masyarakat lainnya. Solidaritas terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) juga harus terus ditingkatkan, sehingga mereka tidak hanya merasa didukung tetapi juga terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini.
Pentingnya penerapan strategi Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan (STOP) sebagai metode pencegahan dan pengelolaan HIV/AIDS tidak boleh diabaikan. Namun, dalam refleksi ini, penulis menyoroti satu aspek kunci yang menjadi jalan satu-satunya untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini, yaitu "Takut Tuhan." Meskipun istilah ini dapat diartikan secara beragam oleh individu, namun bisa menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran moral, tanggung jawab, dan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.
Dok : World AIDS Day banner with red ribbon 1427647 Vector Art at Vecteezy
Apa Reaksi Anda?