GKI KANAAN PERUMNAS IV PADANG BULAN GELAR SIDANG JEMAAT KE-23 DENGAN TEMA KEMANDIRIAN GEREJA
Jayapura, 15 November 2024 - Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Kanaan Perumnas IV Padang Bulan melaksanakan Sidang Jemaat ke-23 di Kota Jayapura. Acara yang diikuti oleh 120 peserta ini mengangkat tema: “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan.”
Sidang jemaat dibuka secara resmi dengan pemukulan tifa oleh Badan Pekerja Klasis Port Numbay. Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan palu sidang kepada pimpinan sidang sebagai simbol dimulainya persidangan.
Ketua Jemaat GKI Kanaan, Pdt. Joice Tulaseket, menyatakan bahwa sidang ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program pelayanan sepanjang tahun 2024. “Harapannya, melalui sidang ini kita dapat menghasilkan ide-ide baru untuk mendukung program kerja di tahun 2025. Semua peserta diharapkan aktif berkontribusi demi pertumbuhan jemaat dan peningkatan pelayanan bagi umat manusia di Tanah Papua,” katanya.
Pdt. Joice juga menegaskan bahwa evaluasi program yang terlaksana maupun yang belum tercapai sangat penting agar perencanaan ke depan dapat lebih baik. Fokus utama sidang adalah pembahasan program kerja dan anggaran gereja demi keberlanjutan pelayanan.
Bendahara Badan Pekerja Klasis Port Numbay, Sara Levina Kafiar, menjelaskan bahwa sidang jemaat merupakan lembaga tertinggi dalam kepemimpinan gereja sesuai Tata Gereja GKI Tahun 2022. Sidang ini bertugas mengevaluasi program pelayanan, anggaran pendapatan, dan belanja gereja, menerima laporan pertanggungjawaban Majelis Jemaat, serta menetapkan program dan anggaran baru.
“Sidang juga merumuskan rekomendasi penting untuk klasis dan sinode. Keputusan ini akan melahirkan budaya pelayanan berbasis nilai-nilai kesetiaan, ketekunan, dan ketaatan iman, yang sinergis mulai dari jemaat, klasis, hingga sinode,” ungkapnya.
Sara menambahkan, dalam peringatan 68 tahun GKI di Tanah Papua, gereja dihadapkan pada berbagai tantangan sosial, politik, dan hukum. Menurutnya, gereja harus hadir sebagai katalisator keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan di tengah situasi tersebut.
“Dengan semangat ini, kita dorong peningkatan pelayanan berbasis sinergi pikiran, hati, dan tindakan untuk melahirkan budaya baru di era digitalisasi dan modern ini,” katanya.
Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan memiliki 990 anggota yang tersebar di tujuh rayon, yaitu Galilea, Yerikho, Bethel, Elim, Kana, Hermon, dan Bukit Zaitun. Sidang ini didukung oleh dana sebesar Rp64.522.100, yang digunakan untuk menunjang pelaksanaannya. (*)
Sumber/Dokumentasi : Aida Ulim
Apa Reaksi Anda?