KEMENTERIAN AGAMA PERLUAS KERJA SAMA PENDIDIKAN TINGGI DENGAN PERGURUAN TINGGI FILIPINA TERKEMUKA
Manila (DBK) - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama terus memperluas kerja sama internasional dalam bidang pendidikan tinggi dengan menjalin hubungan erat dengan tiga perguruan tinggi kenamaan di Filipina. Tim delegasi Kementerian Agama yang dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, melaksanakan kunjungan ke tiga perguruan tinggi tersebut guna memantau, mengevaluasi, dan memperkuat kerja sama pendidikan.
Agenda kunjungan dimulai dengan pertemuan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila pada Selasa, 5 Desember 2023. Rombongan diterima oleh Duta Besar RI di Manila, Agus Widjojo, bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila, Prof. Aisyah Endah Palupi.
Kemudian, Tim Ditjen Bimas Kristen, didampingi oleh Prof. Aisyah, mengunjungi Philippine Normal University (PNU) di Manila. Dalam pertemuan tersebut, empat mahasiswa Ph.D. yang menerima beasiswa Program Doktor Luar Negeri Ditjen Bimas Kristen di PNU diharapkan dapat menyelesaikan studi pada pertengahan tahun 2024. Stafsus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik menyatakan bahwa kelulusan mereka diharapkan menjadi dorongan untuk transformasi kelembagaan di IAKN Tarutung dan IAKN Manado.
Ketua Implementing Unit Program Ditjen Bimas Kristen, Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag., juga menambahkan bahwa Scholar Indonesia dapat diundang sebagai external examiner pada ujian disertasi terbuka. Dia berharap alumni Ph.D. dapat diundang sebagai supervisor atau promotor pada penulisan disertasi mahasiswa Ph.D. di PNU.
Sejumlah kesepakatan lainnya melibatkan Scholar PNU sebagai international editor dan international reviewer pada jurnal PTKK. Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Johni Tilaar, menyatakan harapannya bahwa Fakultas Pendidikan pada PTKK dapat menjadi anggota ASTEN untuk memperluas jaringan regional dan internasional.
PNU meminta Kementerian Agama untuk menyiapkan addendum dan perpanjangannya dengan melibatkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Manila.
Selanjutnya, Tim Kemenag mengunjungi Adventist International Institute Advanced Studies (AIIAS) di mana kesepakatan serupa dihasilkan. Mahasiswa Ph.D. yang menerima beasiswa Doktor Luar Negeri Ditjen Bimas Kristen di AIIAS diharapkan dapat menyelesaikan studi pada pertengahan tahun depan. Scholar AIIAS juga dapat dicantumkan sebagai international editor dan international reviewer pada jurnal PTKK, serta terbuka untuk program post-doktoral dan visiting professor di bidang pendidikan, manajemen, ekonomi, dan bisnis.
Kementerian Agama diminta untuk menyiapkan addendum dan perpanjangannya dengan melibatkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Manila.
Tim Ditjen Bimas Kristen juga mengunjungi Adventist University of the Philippines (AUP), dan dalam pertemuan tersebut, disepakati MoU antara AUP dan Ditjen Bimas Kristen. Kerjasama mencakup tujuan studi psikologi dengan mayoring Psychology Counseling, program student exchange, lecturer exchange, research collaboration, dan publication partnership dalam jurnal PTKK.
Diharapkan Scholar AUP dapat menjadi international editor dan international reviewer pada jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK). MoU antara AUP dan DBK sedang dalam proses review dan akan dibahas melibatkan Atdibud KBRI Manila via zoom meeting untuk finalisasi.
Tim Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama terdiri dari Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar, Ketua Implementing Unit Achmad Syahid, Perencana Ahli Madya Rouwles Hasugian, serta Sandra Lintong dan Rut.
Apa Reaksi Anda?
