PEMBUKAAN DUA PROGRAM PENTING UNTUK PENGEMBANGAN SDM KEAGAMAAN DI INDONESIA BAGIAN TENGAH

Manado, (DBK)—Pada tanggal 28 Mei 2024, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, yang diwakili oleh Amsal Yowei, Direktur Urusan Agama Kristen, membuka dua kegiatan penting, menandai momen bersejarah dalam pengembangan sumber daya manusia keagamaan di Manado dan Indonesia Bagian Tengah.

Pelatihan Karya Ilmiah bagi Penyuluh Agama Kristen dan Dialog Intern Umat Beragama di Wilayah Indonesia Bagian Tengah di Manado adalah dua kegiatan tersebut.

Direktur menyatakan kepada peserta Pelatihan Karya Ilmiah bagi Penyuluh Agama Kristen di Manado bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan keilmuan para penyuluh agama Kristen untuk membuat dan menyampaikan karya ilmiah yang berkualitas tinggi dan relevan dengan tantangan zaman.

Direktur mengatakan, "Saya berharap pelatihan ini akan membuka wawasan baru dan menginspirasi penyuluh agama Kristen untuk menyampaikan pesan agama secara lebih efektif dan relevan."

Di sisi lain, Direktur memberi tahu peserta Dialog Intern Umat Beragama bahwa acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan antarumat beragama dan mendorong perdamaian dan toleransi antarumat beragama.

Direktur berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menyatukan perbedaan dan memperkuat persatuan.

Direktur mengatakan bahwa "Torang Samua Basudara", filosofi orang Minahasa, dapat digunakan sebagai cara berpikir yang menyatukan perbedaan.

Ditambahkannya, "Ini juga menjadi kampanye pentingnya kerja sama antar umat beragama dalam menjaga keberagaman dan kerukunan di Indonesia."

Direktur menyimpulkan, "Ikuti kedua kegiatan ini dengan serius. Semoga Tuhan memberkati kita semua."