PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH: LANGKAH STRATEGIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYULUH AGAMA KRISTEN DI MANADO
Manado, (DBK)—Langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan penyuluh agama Kristen dalam menyampaikan pengetahuan agama secara efektif melalui tulisan adalah pelatihan penulisan karya ilmiah. Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, menyampaikan hal ini pada hari Kamis, 30 Mei 1924, saat menutup Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Penyuluh Agama Kristen di Manado.
Dirjen menyatakan bahwa salah satu program prioritas Ditjen Bimas Kristen adalah pelatihan penulisan karya ilmiah kepada 70 peserta yang hadir secara langsung dan sekitar 200 peserta yang mengikutinya secara online.
Dirjen menyatakan, "Ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan agama secara efektif melalui tulisan, juga membantu penyuluh dalam penyusunan angka kredit."
Dirjen juga mengapresiasi hasil positif dari kegiatan ini, termasuk publikasi beberapa artikel ilmiah yang dibuat oleh peserta pelatihan. Salah satu jurnal Penyuluh Agama, "Merenda", telah menerbitkan artikel-artikel tersebut.
Menurutnya, "Ini adalah kontribusi nyata para penyuluh agama Kristen dalam dunia akademis."
Setelah pelatihan ini, Dirjen Bimas Kristen berharap bahwa aktivitas menulis akan dilakukan secara teratur untuk meningkatkan kemampuan para penyuluh agama Kristen dan meningkatkan keilmuan agama Kristen di Indonesia.
Selain itu, Dirjen meminta Penyuluh Agama Kristen untuk tetap kreatif di era teknologi digital yang semakin maju.
Akhir kata, dia menyimpulkan, "Selain melakukan bimbingan penyuluhan kepada subjek penyuluhan, berkontribusi dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal dan juga media online dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas."
Apa Reaksi Anda?