Ditjen Bimas Kristen, bersama LPPN dan LPPD se-Indonesia, Gelar Rakernas di Manokwari untuk Membahas Persiapan Pesparawi Nasional

Ditjen Bimas Kristen, bersama LPPN dan LPPD se-Indonesia, Gelar Rakernas di Manokwari untuk Membahas Persiapan Pesparawi Nasional
Ditjen Bimas Kristen, bersama LPPN dan LPPD se-Indonesia, Gelar Rakernas di Manokwari untuk Membahas Persiapan Pesparawi Nasional

Papua Barat (DBK)—Senin, 30 Oktober 2023, Menteri Agama, diwakili oleh Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI bersama Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) dan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) di seluruh Indonesia pada tahun 2023.

Salah satu topik diskusi selama kegiatan 3 (tiga) hari ini adalah persiapan untuk Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tahun 2025 di Manokwari.

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Kristen, selaku ketua umum LPPN, menyatakan bahwa Pesparawi adalah kegiatan berskala nasional yang sangat efektif untuk meningkatkan kehidupan keagamaan. Ini adalah bagian dari pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen. 

Munas Pesparawi yang diadakan tahun lalu di Jogja memutuskan bahwa Provinsi Papua Barat akan menjadi tuan rumah Pesparawi nasional ke-XIV tahun 2025. "Tahun 2023 ini merupakan usia Pesparawi nasional yang ke-40 dengan 13 kali penyelenggaraan sejak tahun 1983," katanya.

Dirjen berterima kasih atas upaya Pemprov Papua Barat dan LPPD lokal untuk menyambut Pesparawi ke-XIV di Manokwari pada tahun 2025.

“Saya berharap peserta dapat mengikuti Rakernas dengan baik serta berkontribusi terhadap persiapan Peswparawi Nasional yang akan datang,” katanya.

Sebelum itu, Bupati Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, Sekda Kabupaten Manokwari, menyambut para peserta Rakernas yang akan diadakan di Manokwari dari tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2023.

“Manokwari untuk semua, semua untuk Manokwari,” katanya dengan semangat. “Semoga kehadiran Bapak, Ibu membawa berkat dan perubahan bagi tanah papua.”

Sementara itu, Otto Parorongan, Asisten III Bidang Administrasi umum Setda Provinsi Papua Barat yang mewakili Pj Gubernur Papua Barat, menyatakan bahwa Rakernas sangat penting karena akan membahas bagaimana mempersiapkan Pesparawi Nasional di Papua Barat.

Sangat diharapkan bahwa peristiwa ini akan menjadi bahan pertimbangan penting untuk masa depan kemajuan dan perkembangan LPPN dan LPPD. Dia menyatakan bahwa pemerintah Provinsi Papua Barat sangat berterima kasih atas peluang untuk menjadi tuan rumah Rakernas dan juga penyelenggaraan Pesparawi pada tahun 2025.

Menurutnya, karena Papua Barat ditunjuk sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional pada tahun 2025, Pemprov Papua Barat akan bekerja keras untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta. "Papua Barat sebagai kota peradaban maka sudah seharusnya Pesparawi tahun 2025 memberikan warna yang berbeda. Sehingga Rakernas ini dapat memberikan keputusan penting dan bermanfaat demi perkembangan Pesparawi ke depan."

Selain pemerintah Pemprov Papua Barat dan Forkopimdanya, Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar, Tokoh Agama Kristen Papua Barat, Pimpinan dan Pengurus LPPN, Pimpinan dan Pengurus LPPD Provinsi se-Indonesia, Kabid dan Pembimas Kristen se-Indonesia, dan panitia dari Ditjen Bimas Kristen dan Kanwil Kemenag Papua Barat semuanya hadir pada acara tersebut. 

Sumber Berita : Bahas Persiapan Pesparawi Nasional, Ditjen Bimas Kristen bersama LPPN dan LPPD se-Indonesia Gelar Rakernas di Manokwari | Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow