RAKERNAS BIMAS KRISTEN DAN LPPD INDONESIA HASILKAN KEPUTUSAN PENTING UNTUK PESPARAWI NASIONAL 2025

BOGOR, 20 Desember – Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) yang baru saja dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen dan Lembaga Pelayanan Pesparawi Daerah (LPPD) seluruh Indonesia, telah menghasilkan keputusan krusial menjelang Pesparawi Nasional 2025 di Provinsi Papua Barat. Forum ini menjadi ajang pertama sejak penunjukan Papua Barat sebagai tuan rumah event besar tersebut.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Direktur Urusan Agama Kristen, Amsal Yowei, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung, menekankan pentingnya Rakernas ini dalam menetapkan visi dan misi Pesparawi, yang akan lebih difokuskan pada sesi visi misi mendatang untuk menjawab tantangan zaman. Kegiatan ini diadakan dalam Rapat Koordinasi LPPN, LPPD, dan Musisi se-Indonesia di Bogor.

Amsal Yowei menyampaikan bahwa hasil Rakernas akan melanjutkan pembahasan rancangan program sayembara cipta lagu Pesparawi Nasional. Meski mengalami kendala teknis, rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan sayembara lomba cipta lagu agar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh LPPN.

“Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertemu dan berdiskusi dengan para musisi, mitra kerja LPPN, dalam mengembangkan Pesparawi Nasional,” ungkap Amsal. Ia juga menambahkan bahwa sayembara lagu Pesparawi akan dibahas lebih lanjut dengan materi Lomba cipta lagu dan pengembangan model award Pesparawi Nasional, merujuk pada Buku Pintar yang diterbitkan oleh LPPN.

Selain itu, pembahasan lainnya akan fokus pada Musik Gereja Nusantara dari sudut pandang Pendidikan dan pengembangan musik gereja di Indonesia. Amsal juga menegaskan pentingnya mengakui musik sebagai kekayaan intelektual, termasuk hasil karya cipta lagu, sebagai bagian penting dari peran musisi gereja dalam Pesparawi Nasional yang telah berlangsung selama 40 tahun.

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus LPPN, para musisi, dan perwakilan LPPD dari seluruh Indonesia. Keputusan dan diskusi yang dihasilkan diharapkan dapat membawa Pesparawi Nasional 2025 ke tingkat yang lebih tinggi, sejalan dengan perkembangan dan tantangan zaman

Sumber Berita : Rapat Koordinasi LPPN, LPPD dan Musisi se-Indonesia | Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI