PEMBERDAYAAN MANUSIA SEBAGAI PEKERJA

KHOTBAH MINGGU 7 JAN 2024

BAHAN : KEJADIAN 4:1-16

Jemaat Kekasih Kristus,

Persembahan seperti apakah yang berkenan kepada Allah? Inilah soal utama yang muncul dalam pasal ini.

Dalam konteks pemberdayaan yang jadi tema sentral GKI di Tahun 2024 maka hal pertama yang kita catat dari kedua tokoh ini ialah bahwa Allah menghendaki manusia bekerja. Kain adalah seorang petani dan Habel adalah peternak. Sejak dosa masuk dalam hidup manusia maka manusia wajib bekerja sebab tanah menjadi terkutuk dan tidak memberikan hasil kecuali dikerjakan dan diolah.

Saudara/i

Selang beberapa waktu, Kain dan Habel mempersembahkan hasil kerja mereka kepada Tuhan.

Tuhan berkenan kepada Habel dan persembahannya tetapi tidak kepada Kain dan persembahannya. Apakah Tuhan lebih suka daging dari sayuran? Tidak! Atau karna Kain hanya memberikan sebagian hasilnya? Juga bukan! Lalu apa?

Pertama , Allah berkenan pada Habel yang hatinya mengasihi Allah. Hati Kain penuh dengan kemarahan karena itu tidak ada tempat bagi Allah. Hati yang tanpa kasih ditolak Allah maka pemberiannya juga ditolak Allah.

Kedua , Habel memberikan persembahan sebagai tanda imannya pada Allah bahwa ia percaya pada penyertaan dan pemeliharaanNya.

Ketiga, Habel memberikan persembahan untuk memuliakan Allah bukan untuk menunjukkan keberhasilannya.

Marilah bercermin secara jujur dan melihat cara kita memberikan persembahan pada Tuhan

Pertama, kalau saudara dan saya bekerja maka kita wajib memberikan bagian yang kita persembahkan pada Tuhan sebagai tanda pengakuan bahwa Tuhan memberkati hidup dan pekerjaanmu. Jangan serakah dan menyangkali berkatNya

Kedua, persembahanmu adalah tanda imanmu bahwa saudara percayakan hidupmu, kerjamu, keluargamu pada pemeliharaanNya.

Ketiga,  berilah persembahanmu untuk memuliakan namaNya, bukan untuk memuji diri sendiri atau supaya dipuji orang. Banyak orang Kristen suka marah, kecewa kalau persembahannya tidak dibacakan. Mungkin itu tandanya kita memberikan persembahan supaya didengar dan dipuji orang.

Keempat, iri hati adalah pintu masuk bagi dosa. Dari mana datangnya iri hati? Ketika saudara sibuk membandingkan dirimu dengan orang lain, maka dosa sudah mengintip di muka pintu dan sangat menggodamu. Kuasailah dirimu dan fokuslah menjadikan dirimu lebih baik setiap har

Amin

Pdt. Dante Mawene-Ketua Klasis GKI Kemtuk Gresi

GKI SOLAFIDE IBUB