OBAMA MEMUJI PELAYANAN PUBLIK BIDEN, TIDAK MEMBERIKAN DUKUNGAN UNTUK KAMALA HARRIS SEBAGAI PENGGANTI

Mantan Presiden Barack Obama memuji karier panjang Wakil Presiden Joe Biden dalam pelayanan publik pada hari Minggu, namun tidak memberikan dukungan kepada Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Ini menyusul pengumuman Presiden Biden bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali dan dukungannya untuk Harris sebagai penggantinya.

Dalam pernyataan sepanjang 549 kata yang diposting di Medium, Obama memuji Biden, yang merupakan pasangan calon presidennya pada pemilihan 2008 dan 2012, atas dedikasinya selama puluhan tahun dalam pelayanan publik. Obama mengungkapkan kekagumannya pada karakter Biden, empati, ketahanan, dan kesederhanaan dasarnya, serta keyakinannya bahwa "semua orang berarti."

“Kita akan menghadapi perairan yang belum pernah dijelajahi di hari-hari mendatang. Namun, saya sangat yakin bahwa para pemimpin partai kita akan mampu menciptakan proses dari mana calon yang luar biasa muncul,” tulis Obama. Ia menyatakan keyakinannya bahwa visi Biden tentang "Amerika yang murah hati, makmur, dan bersatu" akan ditampilkan dengan jelas pada Konvensi Demokrat pada bulan Agustus.

Obama menutup pernyataannya dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Joe dan Jill Biden atas kepemimpinan mereka dan komitmen mereka terhadap cita-cita kebebasan dan kesetaraan. “Saat ini, Michelle dan saya hanya ingin menyampaikan cinta dan rasa terima kasih kami kepada Joe dan Jill karena telah memimpin kami dengan sangat baik dan berani selama masa-masa berbahaya ini,” katanya.

Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan berlangsung dari 19-22 Agustus di Chicago, Illinois.

Menanggapi pernyataan Obama, Kamala Harris mengakui kehormatan atas dukungan Biden dan menyatakan niatnya untuk meraih dan memenangkan pencalonan. Ia menekankan komitmennya untuk menyatukan Partai Demokrat dan mengalahkan agenda "Project 2025" ekstrem Donald Trump. Harris juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Biden atas kepemimpinan dan pelayanannya.

Sementara itu, Trump dan calon wakil presidennya, Sen. J.D. Vance, telah menjauhkan diri dari Project 2025 The Heritage Foundation, yang dimaksudkan sebagai panduan untuk administrasi konservatif. Vance mencatat bahwa meskipun Trump mungkin memiliki preferensi terkait dokumen sepanjang 900 halaman tersebut, dia akan menentukan agenda administrasi berikutnya.

Beberapa Demokrat terkemuka yang telah mendukung Harris termasuk mantan Presiden Bill Clinton, mantan Sekretaris Negara dan Ibu Negara Hillary Clinton, serta beberapa Senator dan Anggota DPR. Namun, beberapa tokoh kunci, seperti mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries, dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, belum memberikan dukungan kepada Harris sebagai calon presiden partai.

Sumber Berita : Obama lauds Biden’s public service, doesn’t endorse Kamala Harris | Politics (christianpost.com)