Ditjen Bimas Kristen Menyelesaikan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama ASN
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Bimas Kristen Pusat telah menerima instruksi pelopor penguatan moderasi beragama dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (DBK). Setelah dua angkatan sebelumnya selesai pekan lalu, angkatan ketiga—melibatkan 50 peserta—dimulai pada Rabu, 8 November 2023, di Bandung, Jawa Barat.
Dalam pidato pembukaan kegiatan, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menegaskan bahwa seluruh ASN Ditjen Bimas Kristen harus berpartisipasi dalam Program Penguatan Moderasi Beragama. "Ini adalah program prioritas Menteri Agama yang selama ini telah kita laksanakan untuk guru agama, penyuluh agama, pengawas, tokoh agama, dan umat beragama. Sebagai pelayan umat, ASN Ditjen Bimas Kristen juga harus turut serta dalam program ini," katanya.
Menurut Dirjen, Kementerian Agama terus menerapkan Penguatan Moderasi Beragama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2020–2024. "Dengan terbitnya Perpres No. 58 tahun 2023, Penguatan Moderasi Beragama menjadi tanggung jawab seluruh Kementerian/Lembaga," katanya.
Menurut Dirjen, peningkatan perspektif, sikap, dan perilaku beragama yang cenderung ekstrem dari kedua belah pihak menyebabkan penguatan moderasi beragama.
Dirjen menyimpulkan, "Kemajemukan adalah anugerah Tuhan yang indah bagi bangsa Indonesia, yang harus disyukuri dan dijaga agar terhindar dari perpecahan yang berpotensi memunculkan masalah dan konflik yang dapat merugikan kita, keluarga, bangsa, dan negara kita."
Apa Reaksi Anda?
