DI TENGAH KEBAKARAN DI CALIFORNIA, "KITA MEMILIKI KEPASTIAN AKAN PENYERTAAN KASIH ALLAH"
Pendeta Prof. D. Neal D. Presa, seorang presbiter eksekutif dari Presbytery of San Jose, California, dan juga anggota komite pusat dan eksekutif Dewan Gereja Dunia, merefleksikan bagaimana kebakaran hutan yang sedang berlangsung memengaruhi masyarakat, bagaimana gereja-gereja memberikan bantuan, dan bagaimana kasih Tuhan menjadi penghiburan di masa-masa bencana.
Presa dan keluarganya, yang tinggal di California utara, dalam keadaan aman, tetapi mereka mengenal banyak orang yang harus mengungsi, serta banyak yang rumah, gereja, dan sekolahnya terbakar.
"Gereja-gereja di Presbytery of the Pacific, badan pengurus regional Gereja Presbiterian (USA) yang mencakup Pacific Palisades dan komunitas sekitarnya, menyediakan tempat penampungan," katanya.
Gereja-gereja dari berbagai denominasi menyediakan tempat tidur, makanan, fasilitas mandi, dan kehadiran yang peduli untuk membantu orang-orang melewati trauma besar.
"Keluarga ekumenis dapat berdoa untuk semua individu dan komunitas yang terdampak di wilayah Los Angeles dan Ventura, ribuan penduduk yang kehilangan rumah dan bisnis mereka serta terlantar, semua petugas pemadam kebakaran yang bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api, semua responden pertama yang memberikan bantuan, semua pengasuh yang merawat lansia dan orang sakit, dan, secara keseluruhan, untuk harapan dan ketahanan di tengah abu yang membara, serta rasa kebersamaan yang saling berbagi," desak Presa. "Kita berduka atas kerugian yang menghancurkan dan memilukan yang dialami begitu banyak orang dalam bencana alam ini dan lainnya."
Dia mencatat bahwa akan ada banyak anak-anak yang bertanya-tanya di mana mereka akan bersekolah, banyak keluarga yang bertanya-tanya di mana mereka akan menemukan tempat tinggal jangka panjang sambil mencari tahu langkah mereka selanjutnya, dan para pendeta yang sudah merasa kewalahan akan bekerja bersama jemaat mereka untuk mencari cara dan tempat melanjutkan ibadah serta pelayanan.
"Di tengah semua ini, dalam kerapuhan hidup kita dan dalam ketidakpastian arah angin dan kapan badai akan berakhir, kita memiliki kepastian akan penyertaan kasih Allah dan Allah yang ada di tengah badai," katanya. "Semoga Tuhan dan rasa kebersamaan kita menyertai semua orang di California selatan dan kita semua yang bersolidaritas melalui doa serta siap memberikan bantuan apa pun yang dapat bermanfaat dalam hari-hari, minggu-minggu, dan bulan-bulan mendatang."
Apa Reaksi Anda?
