SIMPOSIUM MENYELAMI HAK ASASI MANUSIA DAN MARTABAT MENUJU MASA DEPAN YANG ADIL DAN INKLUSIF

SIMPOSIUM MENYELAMI HAK ASASI MANUSIA DAN MARTABAT MENUJU MASA DEPAN YANG ADIL DAN INKLUSIF

Edisi kesepuluh dari Simposium mengenai Peran Agama dan Organisasi Berbasis Kepercayaan dalam Urusan Internasional akan diselenggarakan secara online pada tanggal 23 Januari oleh mitra berbasis kepercayaan. 

Sepuluh tahun lalu, simposium ini telah menjadilkan hubungan antara hak asasi manusia dan martabat dan upaya untuk menciptakan dunia yang damai. 

Edisi ini menjanjikan diskusi dan kontribusi yang berharga dari pembicara terkemuka dengan tema "Hak Asasi Manusia dan Martabat: Menuju Masa Depan yang Adil, Damai, dan Inklusif."

Pembukaan Tingkat Tinggi oleh Rev. Prof. Dr. Jerry Pillay, 

Sekretaris Jenderal World Council of Churches Acara akan dimulai dengan segmen pembukaan tingkat tinggi. Diharapkan pidatonya akan menetapkan nada untuk simposium mengeksplorasi tema mendasar.

Panel Tematis untuk Memandu Diskusi: 

Program simposium online ini dibagi menjadi tiga panel tematis; audiens memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ke mereka. Panel-panel ini berfokus pada elemen penting hak asasi manusia, martabat, dan cara menuju masa depan yang adil dan inklusif.

1.      Menegakkan Martabat Manusia: 

·         Menghormati Hak, Menghidupkan Kemanusiaan: Sesi ini akan memberikan tinjauan pendahuluan dan membahas situasi saat ini dan harapan masa depan terkait fungsi PBB dan mandatnya. 

·         Sesi ini akan menekankan peran pelaku agama dan institusi keagamaan sebagai kompas moral, dengan menekankan pentingnya hak asasi manusia.

2.      Kesetaraan Gender, Perdamaian, dan Pemberantasan Kekerasan:

·         Tujuan sesi ini adalah untuk membantu membangun dunia yang lebih adil dan damai dengan meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara kesetaraan gender, konflik, dan kekerasan.

Sponsor dan Mitra yang Beragam Simposium ini dengan bangga didukung oleh koalisi organisasi, termasuk World Council of Chugoku University, dan berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengalaman praktis di berbagai tingkatan, dari tingkat dasar hingga tingkat internasional. 

Segmen ini akan memberikan masukan ke Summit Masa Depan dan memberikan kontribusi pada perincian Pact for the Future PBB. Juga bekerja sama dengan Kantor PBB untuk Pencegahan Genosida dan Kelompok Tugas Antar-Agen untuk Agama dan Pembangunan, UNFPA, dan UN Women.

Simposium ini berfungsi sebagai mercusuar harapan untuk mendorong dunia yang didasarkan pada keadilan, perdamaian, dan perlakuan manusiawi.

 

Sumber Berita : https://www.oikoumene.org/news/symposium-will-explore-human-rights-and-dignity-on-the-path-to-peace

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow