MENAG YAQUT MENGANJURKAN UMAT KRISTIANI UNTUK MERAYAKAN NATAL DENGAN BERBAGI KASIH DAN KEDAMAIAN KEPADA SETIAP ORANG.

MENAG YAQUT MENGANJURKAN UMAT KRISTIANI UNTUK MERAYAKAN NATAL DENGAN BERBAGI KASIH DAN KEDAMAIAN KEPADA SETIAP ORANG.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berkata, "Makna Natal yang selalu digaungkan adalah menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan dan berbagi kasih, kegembiraan, dan kedamaian antara sesama manusia dengan cara sikap melayani dan mengayomi melalui tindakan yang berkarakter positif dan membangun."

Menag juga mengingatkan semua umat beriman, terutama Kristiani, untuk mengalami damai sejahtera sebagai suasana hidup yang rukun dan tentram dalam hubungan antara manusia dan Tuhan pada Natal tahun ini. "Tema Natal tahun ini mengajak kita semua umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Tuhan dan menyambut sang Juru Selamat agar mengalami damai sejahtera, sebagai suasana hidup yang damai rukun dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dan Tuhan, tetapi juga berkaitan dengan hubungan.

Singkatnya, dia menambahkan, "Tidak lupa semangat Natal juga harus menggerakkan umat Kristen dan umat Katolik untuk berpartisipasi aktif dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih bermartabat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama."

Dalam perayaan Natal Nasional kali ini, seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia turut hadir di Graha Bethani Nginden ini, "Gus Menteri, panggilan akrabnya, juga mengatakan bahwa Indonesia sangat lekat dengan keberagaman karena banyaknya perbedaan suku, ras, agama, tradisi, dan bahasa, tetapi perbedaan ini tidak boleh dijadikan hambatan, tetapi harus dijadikan kekuatan bangsa untuk semakin maju. Dia menyatakan, "Ini merupakan bukti bahwa Kementerian Agama milik semua orang, bukan hanya satu umat beragama."

Menteri Yaqut mengatakan bahwa dia tidak ingin perbedaan agama menghalangi persaudaraan antara sesama umat beragama. Dia juga mengajak masyarakat untuk berkumpul dan memohon kepada Tuhan agar senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga dan memelihara persaudaraan di tengah perbedaan yang tidak dapat disamakan. Karena menyamakan semuanya tidak mungkin,” katanya.

Menteri Agama berharap, di hadapan lebih dari 25.000 jemaat yang hadir di Graha Bethani Nginden, seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal tahun ini senantiasa diliputi kebahagiaan dan Natal membawa kedamaian ke Indonesia.

Anda menyebutnya Yesus, anak Tuhan, dan saya menyebutnya Isa, anak Mariam. Menteri Agama Republik Indonesia menutup sambutannya dengan membacakan bait puisi, "Tapi iman ini wahai saudaraku bukan tembok tebal yang akan memisahkan persaudaraan, karena kita manusia yang tinggal di tanah yang sama Indonesia, Tuhan Memberkati kita semua, terima kasih."

 

(Humas Ditjen Bimas Kristen)

Sumber Berita : ( https://bimaskristen.kemenag.go.id/news-721-menag-yaqut-ajak-umat-kristiani-maknai-natal-dengan-berbagi-kasih-dan-kedamaian-bagi-seluruh-umat-manusia.html )

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow