DI KANTOR GUBERNUR, DIRJEN BIMAS KRISTEN MENGADAKAN AUDIENSI DENGAN PJ. SEKDA PAPUA BARAT.
Manokwari, (DBK)—Senin (13/05/2024), Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung mengadakan audiensi dengan Gubernur Papua Barat, yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Jacob Fonataba, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Papua Barat.
Selain itu, Bupati Manokwari Hermus Endou, Forkopimda Papua Barat, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar, Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor, Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN), Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD), dan seluruh Panitia Daerah hadir dalam audiensi tersebut.
Gubernur mengapresiasi Dirjen Bimas Kristen atas kedatangan langsungnya untuk memeriksa persiapan Panitia dan Pemda Provinsi Papua Barat, seperti yang disampaikan oleh Pj. Sekda.
Sekda menyatakan, "Kedatangan Ibu Dirjen dan rombongan memberi kami dorongan dan semangat untuk bekerja lebih keras untuk menyukseskan Pesparawi Nasional di tanah Papua."
Bupati Manokwari juga menyatakan bahwa mandat untuk menjadi tuan rumah bagi Manokwari dan Provinsi Papua Barat merupakan penghormatan dan kepercayaan bagi orang Papua.
Bupati menyatakan, "Kami menyampaikan apresiasi kami kepada Bapak Menteri Agama, Ibu Dirjen Bimas Kristen, Pengurus LPPN dan semua jajaran Kemenag, Manokwari dan Papua Barat yang diberikan mandat untuk menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional XIV tahun 2025."
“Kami ingin membuktikan bahwa Papua bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk perhelatan nasional,” katanya.
Menurut Wakil Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare, Kapolda Papua Barat, pihaknya sangat mendukung kegiatan Pesparawi 2025.
Wakapolda menyatakan, "Kita sudah melewati Pemilu Presiden dan semua relatif aman, ini akan menjadi tolak ukur bagi pelaksanaan Pemilukada dan Pesparawi, kami percaya ini dapat terlaksana dengan aman dan tertib."
Selain itu, Mayjen TNI Cahyono Daru, Kepala BIN Papua Barat, menyatakan bahwa semua orang senang ditunjuknya Papua Barat sebagai tempat pelaksanaan Pesparawi.
Pemerintah Pusat sangat memahami kondisi di tempat tersebut. Kita tentu berterima kasih kepada Kemenag karena ini tidak terjadi secara kebetulan. Dia menyatakan, "Saat ditanya apakah Manokwari dapat melaksanakan kegiatan ini, kami menjawab dengan positif."
Kolonel Infantri Jimmy, mewakili Pangdam, mengatakan bahwa menerima kepercayaan sebagai tuan rumah Pesparawi dari Papua Barat adalah penghargaan yang luar biasa dari sisi pertahanan dan keamanan.
“Keamanan di Papua terdukung melalui Pesparawi, terima kasih Ibu Dirjen,” katanya.
Dirjen menyatakan bahwa, setelah mempelajari semua laporan dan umpan balik, dia percaya bahwa pelaksanaan Pesparawi Nasional di Papua Barat akan berjalan dengan baik.
Saya berterima kasih kepada Anda atas informasi ini. Dirjen mengatakan, "Saya berkeyakinan bahwa Pesparawi di Papua Barat ini akan terlaksana dengan sebaik-baiknya, melihat aspek keamanan, akomodasi, dan lainnya yang telah disampaikan."
Selain itu, Dirjen menyatakan bahwa Menteri Agama menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Pesparawi Nasional di Papua Barat.
Dia menyatakan, "Bapak Menteri Agama berharap Pesparawi ini sukses tanpa meninggalkan masalah di belakangnya, termasuk juga anggaran agar dikelola dengan baik dan maksimal."
Dirjen mengatakan bahwa pemilihan Papua Barat sebagai tuan rumah adalah anugerah Tuhan. “Bukan hanya sekedar mencari siapa yang juara, tetapi Provinsi Papua Barat akan semakin menjadi berkat bagi semua umat Kristen dan semua umat beragama di Indonesia sehingga tanah Papua semakin diberkati dan kemuliaan Tuhan semakin diperdengarkan di kota ini,” tambahnya.
Dia menyimpulkan, "Kami sangat berharap Pemda Papua Barat dan Pemkab Manokwari serta Forkopimda terus membantu kami Ditjen Bimas Kristen, LPPN, dan LPPD agar Pesparawi berjalan lancar dan sukses."
Setelah sambutan, rapat teknis berlanjut di ruang rapat Bupati, dipimpin oleh Dirjen dan Bupati. Pengurus LPPN, LPPD, dan Panitia Daerah, termasuk Kakanwil Kemenag Papua Luksen Jems Mayor, hadir juga.
Selesai dari kegiatan di Kantor Bupati, Dirjen dan rombongan pergi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, di mana mereka diterima langsung oleh Kakanwil. Setelah itu, mereka mengunjungi Kantor LPPD Papua Barat, yang akan berfungsi sebagai Sekretariat penyelenggaraan Pesparawi Nasional.
Apa Reaksi Anda?