3.870 ORANG DI MANOKWARI PECAHKAN REKOR PENULISAN ALKITAB, MURI CATAT PRESTASI DUNIA

Manokwari, Papua Barat – Sebuah pencapaian luar biasa dicatatkan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Sebanyak 3.870 peserta berhasil memecahkan rekor penulisan Alkitab secara massal dan menerima pengakuan resmi dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Peristiwa monumental ini berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua.

Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur bisa menjadi saksi sejarah ini. “Kita sudah menyaksikan, 3.870 anak-anak yang menuliskan Alkitab dari Kitab Kejadian sampai Wahyu,” ungkap Jusuf, Sabtu (1/2/2025).

Penulisan Alkitab ini bukan hanya mencatatkan rekor nasional, tetapi juga diakui sebagai rekor dunia dalam hal jumlah peserta. Jusuf menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama satu jam dan tiga puluh detik. “Ini adalah catatan pertama di Indonesia, meskipun di dunia juga pernah ada kegiatan serupa. Namun, dari sisi jumlah peserta, ini menjadi rekor dunia,” tambahnya.

Sebelumnya, rekor penulisan Alkitab pernah tercatat selama 232 menit dengan jumlah peserta lebih sedikit. Namun, Jusuf mengaku kagum dengan semangat dan kesungguhan para peserta di Manokwari. “Para peserta menghayati setiap ayat yang ditulis. Bagi mereka, ini bukan sekadar aktivitas, tetapi bagian dari perintah Tuhan dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Menurut Jusuf, penulisan Alkitab secara ideal bisa diselesaikan dalam waktu setengah jam, tetapi kenyataannya tidak semudah itu. “Mereka sangat berhati-hati menulis Alkitab, apalagi ini menggunakan tulisan tangan. Jika ada kesalahan, mereka harus mengulang dari awal. Jadi, prosesnya tidak sesederhana yang dibayangkan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa rasa iman yang kuat tampak dari kesungguhan peserta. “Mereka sangat mengimani bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang hidup dan menjadi pedoman kehidupan mereka,” lanjut Jusuf.

Secara teknis, 131.131 ayat dalam Alkitab dibagi ke 3.870 orang, sehingga setiap peserta menuliskan 8 hingga 10 ayat. Kegiatan ini berlangsung di Gereja Elim Kwawi, Manokwari, pada Sabtu pagi. Penghargaan dari MURI diserahkan langsung kepada Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, dan Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Papua Barat (PGGP), Pdt. Daniel Sukan.

Acara penyerahan penghargaan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti gubernur terpilih Papua Barat, Dominggus Mandacan, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Papua Barat, Luksen Jems Mayor, Ketua GKI Klasis Manokwari, Pdt. Melkianus Warfandu, serta Ketua Panitia HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua, Derek Ampnir.

Setelah proses penulisan selesai, hasil penulisan Alkitab diserahkan oleh Pdt. Daniel Sukan kepada Pdt. Andrikus Mofu. Penyerahan ini menjadi simbol penting bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar pemecahan rekor, tetapi juga sebuah persembahan iman kepada Tuhan.

Kegiatan ini tidak hanya membuktikan kekuatan iman komunitas di Papua Barat, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan penghayatan religius mampu menciptakan prestasi yang membanggakan. MURI mengakui bahwa pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih menghargai nilai-nilai spiritual.