DEMOKRAT TIDAK MENCINTAI JOE BIDEN

Dalam satu pengertian, Demokrat lebih tidak menyukai Joe Biden daripada Republikan. Ini seharusnya tidak sulit dipercaya jika Anda menonton debat minggu lalu.

Selama debat, saya bercanda bahwa saya lebih koheren daripada Joe Biden ketika saya berbicara dalam bahasa roh.

Joe Biden hampir tidak bisa berpikir atau berbicara — dan berjalan setelah debat. Dia terlihat bingung, lemah, dan tidak cocok untuk pekerjaan apa pun saat ini, apalagi pekerjaan politik paling penting di dunia: presiden Amerika Serikat.

Sungguh menyakitkan untuk ditonton. Saya benar-benar merasa malu setiap kali dia berbicara. Ini sangat buruk sehingga beberapa Demokrat mengatakan Biden harus mundur agar mereka bisa memperkenalkan kandidat baru untuk pemilihan pada bulan November.

Namun, penampilan Joe Biden dalam debat bukanlah hal baru. Selama empat tahun terakhir, seluruh dunia — terutama Demokrat di Gedung Putih — telah mengetahui tentang memburuknya kesehatan Biden.

Dia terus-menerus menunjukkan tanda-tanda demensia lanjut selama masa kepresidenannya, suatu kondisi yang tampaknya memburuk dengan cepat, terutama karena dia adalah presiden Amerika Serikat.

Joe Biden seharusnya tidak menjadi Presiden — demi Amerika, demi dunia, dan demi dirinya sendiri.

Kepresidenan Biden bukan hanya buruk bagi kita semua, itu buruk bagi kesehatannya. Seorang pria dalam kondisinya seharusnya beristirahat dan dirawat di rumahnya sendiri. Dia tidak seharusnya bekerja di Gedung Putih.

Para Demokrat tahu ini. Mereka tahu bahwa kampanye pemilihan ulang dan kepresidenan ini tidak baik untuk kesehatannya, tetapi tampaknya — mereka tidak peduli. Mereka rela mengorbankan kesehatannya demi mempertahankan kekuasaan mereka.

Bagaimanapun, mereka mengorbankan kesehatan Biden untuk mendapatkan kekuasaan pada tahun 2020, jadi mengapa mereka tidak mengorbankan kesehatannya lagi untuk mempertahankan kekuasaan empat tahun kemudian? Debat tadi malam, bagaimanapun, tampaknya dapat mengubah rencana mereka. Namun jika mereka menggantikannya, itu bukan karena mereka mencoba melindungi kesehatannya, tetapi karena mereka mencoba melindungi masa depan politik mereka.

Jadi, Demokrat tidak mencintai Joe Biden, dan lebih buruk lagi, keluarganya tampaknya lebih mencintai manfaat dari kepresidenannya daripada dirinya sendiri. Jika mereka mencintainya seperti seharusnya, mereka tidak akan mendorongnya untuk mengejar kepresidenan.

Namun, ini seharusnya tidak mengejutkan. Orang-orang yang tidak mencintai bayi tidak boleh diharapkan untuk mencintai orang tua. Ada alasan mengapa orang yang mendukung aborsi juga mendukung euthanasia.

Orang-orang yang mengorbankan bayi yang belum lahir demi kekuasaan politik juga akan mengorbankan orang tua demi kekuasaan politik. Itulah mengapa Demokrat memilih Joe Biden sebagai Presiden.