BIDANG URUSAN AGAMA KRISTEN MENGADAKAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PELATIH PADUAN SUARA DI SULAWESI UTARA.
Manado (DBK)—Pada hari Kamis, 31 Mei 1924, Bidang Urusan Agama Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Utara mengadakan kegiatan yang disebut Penguatan Peningkatan Kompetensi Pelatih Paduan Suara di Lembaga Pengembangan Pesparawi Paduan Suara (LPPD) Provinsi Sulawesi Utara.
Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, membuka acara di Manado secara resmi. Dia menandai komitmen Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelatih paduan suara di daerah tersebut.
Pengurus LPPD Provinsi Sulawesi Utara, para pelatih paduan suara dari berbagai kota dan kabupaten, serta tokoh agama Kristen lainnya, hadir di acara tersebut.
Dirjen Bimas Kristen menyampaikan pentingnya peran pelatih paduan suara dalam memperkaya kehidupan keagamaan dan budaya masyarakat dalam sambutannya.
Dirjen menyatakan bahwa peningkatan kemampuan pelatih paduan suara merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan potensi seni musik gerejawi di Sulawesi Utara.
Dirjen berharap bahwa melalui kegiatan ini, para pelatih akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang akan membawa dampak positif bagi perkembangan paduan suara di daerah ini.
Dirjen menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penilaian tentang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) XIV tahun 2025 di Manokwari, Papua Barat, dan meminta panitia dan para pihak terkait untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Dirjen menyatakan, "Saya meminta agar pelaksanaan PESPARAWI dapat belajar dari pengalaman sebelumnya. Melakukan persiapan yang baik sangat penting untuk menghindari masalah dan memastikan acara berjalan lancar."
Dirjen berharap LPPD Sulut dapat mengambil bagian dalam pelaksanaan PESPARAWI di Manokwari pada tahun 2025.
Kami harus bekerja keras, berkoordinasi dengan baik, dan memastikan semuanya berjalan lancar. Saya menyadari bahwa pemerintah Sulut sangat mendukung pertumbuhan Pesparawi di wilayah ini. Mudah-mudahan acara ini menjadi sarana untuk mempersiapkan Sulut untuk PESPARAWI di Manokwari, Papua Barat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas upaya dan komitmen Anda. Dirjen mengakhiri dengan mengucapkan selamat datang untuk partisipasi Anda dalam PESPARAWI yang akan datang.
Kasubdit Pendidikan Menengah pada Ditjen Bimas Kristen, Santi Kalangi, Kabid Urusan Agama Kristen, Meidi Tasik, dan Kabid Pendidikan Kristen, Anneke Purukan, juga menghadiri pelatihan selama tiga hari ini.
Apa Reaksi Anda?